MESIN MOORE
Dalam teori
komputasi sebagai prinsip dasar komputer,
mesin Moore adalah otomasi fase
berhingga (finite state automaton)
di mana keluarannya ditentukan hanya oleh fase saat itu (dan tidak terpengaruh
oleh bagian masukan/input). Diagram fase (state diagram) dari mesin Moore memiliki sinyal keluaran untuk
masing-masing fase. Hal ini berbeda dengan mesin Mealy
yang mempunyai keluaran untuk tiap transisi.
Nama Moore diambil dari "Edward F.
Moore" seorang ilmuwan komputer dan perintis mesin-fase (state-machine) yang menulis karangan
"Gedanken-experiments on Sequential Machines".
Dan disini kita
akan mencoba untuk membuat mesin moore. Mesin moore yang akan saya buat
merupakan mesin moore dengan bentuk (mod) yaitu merupakan bilangan sisa dari
hasil pembagian. Mesin moore dalam bentuk mod yang akan saya buat adalah mod 8,
dengan katalain sisa pembagian dari 8. Yang harus diketahui dalam pembuatan
mesin moore, Mesin Moore memiliki 6 (Enam) tupel, M = (Q, Σ, δ,
S, Δ, λ).
Dimana :
Q = Himpunan State
Σ = Himpunan Simbol Input
δ = Fungsi Transisi
S = State Awal
Δ = Himpunan Output
λ = Fungsi Output untuk setiap State
Sehingga mesin
yang saya buat sebagai berikut :
M = ( Q,Σ,δ,S,∆,λ )
Q = ( q0,q1,q2,q3,q4,q5,q6,q7 )
Σ = ( 0,1 )
S = ( q0 )
∆ = ( 0,1,2,3,4,5,6,7 )
λ(q0) =0, λ(q1) =1, λ(q2) =2, λ(q3) =3, λ(q4) =4, λ(q5) =5,
λ(q6) =6, λ(q7) =7
δ
|
0
|
1
|
q0
|
q0
|
q1
|
q1
|
q2
|
q3
|
q2
|
q4
|
q5
|
q3
|
q6
|
q7
|
q4
|
q0
|
q1
|
q5
|
q2
|
q3
|
Q6
|
q4
|
q5
|
Q7
|
q6
|
q7
|
Dari ketentuan
diatas maka bisa digambarkan sebagai berikut :
Dengan demikian
selanjutnya saya akan menguji mesin tersebut dengan memasukkan beberapa angka
sebagai berikut :
Keterangan :
-
Dalam
inputan ke-1 = 10000 merupakan bilangan biner dari angka 16, sehingga state
terakhir berada pada q0 = 0, maka percobaan pertama benar.
-
Dalam
inputan ke-2 = 10001 merupakan bilangan biner dari angka 17, sehingga state
terakhirnya berada pada q1 = 1, maka percobaan ke-2 benar.
-
Dalam
inputan ke-3 = 10010 merupakan bilangan biner dari angka 18, sehingga state
terakhirnya berada pada q2 = 2, maka percobaan ke-3benar.
-
Dalam
inputan ke-4 = 10011 merupakan bilangan biner dari angka 19, sehingga state
terakhirnya berada pada q3 = 3, maka percobaan ke-4 benar.
-
Dalam
inputan ke-5 = 10100 merupakan bilangan biner dari angka 20, sehingga state
terakhirnya berada pada q4 = 4, maka percobaan ke-5 benar.
-
Dalam
inputan ke-6 = 10101 merupakan bilangan biner dari angka 21, sehingga state
terakhirnya berada pada q5 = 5, maka percobaan ke-6 benar.
-
Dalam
inputan ke-7 = 10110 merupakan bilangan biner dari angka 22, sehingga state
terakhirnya berada pada q6 = 6, maka percobaan ke-7 benar.
-
Dalam
inputan ke-8 = 10111 merupakan bilangan biner dari angka 23, sehingga state
terakhirnya berada pada q7 = 7, maka percobaan ke-8 benar.
Dari beberapa
percobaan diatas bisa disimpulkan bahwa mesin moore yang saya buat sudah benar,
sehingga uotputnya pun sudah sesuai dengan nilai sisa dari pembagian 8 atau
mod8.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar